aku tengah menantimu by sapardi djoko darmono
aku tengah menantimu
aku tengah menantimu, mengejang bunga randu alas
di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
berapa juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
yang telah hati-hati ku catat, tapi diam-diam terlepas
awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu
musim telah mengembun diantara bulu-bulu mataku
ku dengar berulang suara gelombang udara memecah
nafsu dan gairah telanjang disini, bintang-bintang gelisah
telah rontok kemarau-kemarau yang tipis, ada yang mendadak sepi
di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti
barangkali semakin jarang awan-awan melintas disana
dan tak ada yang merasa di tunggu begitu lama, kau pun tiada
by sapardi djoko damono
aku tengah menantimu, mengejang bunga randu alas
di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
berapa juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
yang telah hati-hati ku catat, tapi diam-diam terlepas
awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu
musim telah mengembun diantara bulu-bulu mataku
ku dengar berulang suara gelombang udara memecah
nafsu dan gairah telanjang disini, bintang-bintang gelisah
telah rontok kemarau-kemarau yang tipis, ada yang mendadak sepi
di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti
barangkali semakin jarang awan-awan melintas disana
dan tak ada yang merasa di tunggu begitu lama, kau pun tiada
by sapardi djoko damono
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda